MAKALAH PPD (PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK) TENTANG KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN - MATA KULIAH PPD
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
penulis. Sehingga makalah yang berjudul ” Konsep Pertumbuhan dan Pekembangan” ini dapat penulis selesaikan dan tidak lupa
pula penulis menggucapkan terima kasih yang telah membimbing kami pada mata kuliah
perkembangan peserta didik.
Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok.
Disamping itu, makalah ini dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang konsep pertumbuhan dan pekembangan. Penulis sangat menyadari makalah ini jauh
dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca dapat memperbaiki
kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi suatu ilmu yang baru bagi
kita semua.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian pertumbuhan, perkembangan,
kematangan, belajar, dan latihan serta kaitannya dengan perkembangan
B.
Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan
C.
Prinsip-prinsip perkembangan serta implikasinya dalam
pendidikan
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik adalah orang yang memiliki potensi dasar, yang
perlu dikembangkan melalui pendidikan, baik secara fisik maupun psikis, baik
pendidikan itu di lingkungan keluarga, sekolah maupun di lingkungan masyarakat
di mana anak tersebut berada.
Peserta didik sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang
lain untuk dapat tumbuh kembang menjadi manusia yang utuh. Dalam
perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena
interaksi dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik maupun dengan
proses sosialisasi. Dengan mempelajari perkembangan hubungan sosial diharapkan
dapat memahami pengertian dan proses sosialisasi peserta didik.
Menurut Indah (Beranda, 1 Oktober
2013), pertumbuhan dan perkembangan adalah dua buah kata yang mempunyai maksud
hampir sama namun memiliki arti yang berbeda. Semua makhluk hidup atau
organisme dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis. Perubahan
tersebut terjadi disebabkan semua organisme mengalami pertumbuhan dan
perkembangan.
Menurut Liliana G. Katz dalam (Sudarwan, 2010: 9), selama bertahun-tahun,
psikolog telah mengembangkan banyak skala normatif untuk menunjukkan
perbandinganan bagaiman anak-anak tertentu mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang sama dengan populasi yang sama seusianya. Melakukan
perbandingan semacam ini menjadi penting untuk mengetahui apakah anak-anak
tertentu mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibandingkan
dengan anak-anak lainnya.
Perkembangan mengacu pada bagaimana seseorang tumbuh, beradaptasi,
dan berubah disepanjang perjalanan hidupnya. Seseorang tumbuh, beradaptasi, dan
berubah melalui perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan
sosioemosional (sosial dan emosi), perkembangan kognitif (berpikir), dan
perkembangan manusia menurut teori Piaget (kognitif dan moral) serta teori
perkembangan kognitif menurut Lev Vygotsky. Peserta didik adalah makhluk yang
berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, mereka memerlukan bimbingan
dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuannya.
Oleh sebab
itu, pada makalah yang kami buat ini akan dibahas lebih rinci mengenai
pemahaman tentang konsep pertumbuhan dan pekembangan yang mencakup definisi,
ciri, serta prinsip
dari pertumbuhan dan perkembangan.
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari pertumbuhn,
perkembangan, kematangan, belajar, latihan serta kaitanya dalam pendidikan?
2. Apa yang dimaksud dengan definisi
perkembang serta implikasinya dalam pendidikan?
3. Bagaimana prinsip-prinsip
perkembangan serta implikasinya dalam pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari
pertumbuhan, perkembangan, kematangan, belajar, latihan serta kaitanya dalam
pembelajaran.
2. Untuk mengetahui maksud dari
definisi perkembangan serta implikasinya dalam penddidikan.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip
perkembangan serta implikasinya dalam pendidikan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
pertumbuhan, perkembangan, kematangan, belajar, dan latihan serta kaitannya
dengan perkembangan.
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan
yaitu perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti
tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih
sempurna. Pertumbuhan individu dapat diukur dengan alat pengukur. Pertumbuhan
adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada mahluk hidup berupa
perubahan ukuran yang bersifat ireversible. Pertumbuhan merupakan
perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan fungsi
fisik yang murni. Perkembangan mencerminkan sifat yang khas mengenai
gejala-gejala psikologis yang tampak. Sementara pertumbuhan khusus dimaksudkan
mengenai ukuran badan dan fungsi fisik yang murni.
2. Perkembangan
Perkembangan di sini diartikan
perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan yang
berlangsung secara sistematis, dan berkesinambungan baik fisik atau psikis.
Perkembangan (development)
adalah proses atau tahapan pertumbuhan yang lebih maju. Pertumbuhan dan
perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu, walaupun demikian seorang
anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa. Oleh karena itu semua
orang yang mendapat tugas untuk mengawasi anak harus mengerti persoalan anak
yang sedang tumbuh dan berkembang.
3. Kematangan
Kematangan
adalah merupakan suatu keadaan atau tahap pencapaian proses pertumbuhan atau
perkembangan. Kematangan juga dapat berarti matangnya suatu fungsi atau potensi
mental psikologis akibat proses perkembangan karena pengalaman dan latihan.
4.
Belajar
Belajar adalah
sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Menurut Gege dan Berliner, belajar
adalah suatu proses perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.
Menurut L.
Bigge belajar adalah perubahan menetapkan dalam kehidupan seseorang yang tidak
di wariskan secara genetis.
Menurut
james whitteker belajar didefinisikan sebagai pro.ses yang menimbulkan
atau merubah perilaku melalui latihan atau pengalaman.
5.
Latihan
Latihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan
kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Latihan membantu
peserta didik dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna
meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan oleh pendidikan
dalam usaha mencapai tujuannya.
Empat istilah konsep perkembangan yakni, pertumbuhan
(growth),kematangan (maturtion), belajar (learning), dan Latihan (exercise).
Secara konseptual empat istialah ini mempunyai persamaan dan perbedaan,
persamaannya adalah : pada keempat istilah tersebut terjadi perubahan (changes)
sedangkan letak perbedaannya terdapat pada perubahan pada
pertumbuhan yang bersifat kuantitatif, sedangkan pada kematangan, belajar, dan latihan
lebih bersifat kualitatif.
Perubahan pada pertumbuhan dan
kematangan lebih bersifat alamiah sedangkan perubahan pada belajar dan latihan lebih
bersifat disengaja dan bertujuan.
Perubahan-perubahan yang terjadi baik sebagai pertumbuhan, kematangan, belajar,
maupun latihan itulah yang disebut: perkembangan (development). Perubahan ini
dapat terjadi pada setiap periode perkembangan sepanjang organisme hidup. Oleh
karena itu perkembangan dapat didefinisikan sebagai perubahan sepanjang waktu (change over time) baik sebagai
pertumbuhan, kematangan, belajar, maupun sbg hasil Ilatihan. Dengan demikian psikologi perkembangan
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perubahan perilaku organism
sepanjang hari.
6. Pertumbuhan,
perkembangan, kematangan, belajar, dan latihan serta kaitannya dengan
perkembangan.
Pertumbuhan.
Perkembangan, kematangan,
B. Definisi
perkembangan serta implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan di sini diartikan perubahan yang dialami
individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan yang berlangsung secara
sistematis,
dan
berkesinambungan baik fisik atau psikis.
Perkembangan (development)
adalah proses atau tahapan pertumbuhan yang lebih maju. Pertumbuhan dan
perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu, walaupun demikian seorang
anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa. Oleh karena itu semua
orang yang mendapat tugas untuk mengawasi anak harus mengerti persoalan anak
yang sedang tumbuh dan berkembang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), berarti
mekar terbuka atau membentang; menjadi besar, luas, dan bannyak, serta menjadi
bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya.
Pertumbuhan itu merupakan perubahan yang terus
menerus dalam bentuk dan penyesuaian bagian-bagian yang bersifat jasmania,
bagian yang fungsional dan didalam diri organisme sejak lahir hingga mati.
Perkembangan adalah retetan perubahan jasmani dan rohani
manusia menuju kearah yang lebih maju dan sempurna.
Implikasinya dalam pendidikan dapat di kembangkan
berdasarkan hasil laporan berbagai studi pengukuran mengunakan tes
sebagai alat pengukurnya. Yang di lakukan subyek sampai tingkat usia tertentu.
Perkembangan dalam pendidikan dapat menumbuhkan perubahan – perubahan
ke arah yang lebih maju kepsada anak didk sehinga menambah pengetahuan, pikiran
yang lebih matang.
C. Prinsip-prinsip perkembangan serta
implikasinya dalam pendidikan
Pertumbuhan dan perkembangan
manusia secara alamiah mengikuti pola umum menurut prinsip atau hukum
perkembangan yang teratur, universal, dan berkesinambungan.
Menurut
Sinolungan (1997), prinsip-prinsip perkembangan adalah pola-pola umum dalam
suatu proses perubahan alamiah yang teratur, universal dan berkesinambungan,
yang dimaksud dengan perubahan yang teratur adalah pertumbuhan pada manusia
yang berjalan normal mengikuti tata urutan yang saling berkaitan.
Prinsip-prinsip
perkembangan pada umumnya antara lain :
1.Bahwa perkembangan
melibatkan perubahan. Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian
kemampuan bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh kesadaran akan
perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak, sikap social
terhadap perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi penampilan anak, dan
bagaimana mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimanan kelompok sosial
bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.
2.Perkembangan awal lebih kritis dari pada
perkembangan selanjutnya. Bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada
perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses
belajar dan pengalaman. Apabila perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi
dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya menjadi pola kebiasaan.
3. Perkembangan
merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Perkembangan menekankan
kenyataan bahwa perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar
dengan kematangan yang menetapkan batas dari perkembangan.
4.Pola perkembangan dapat diramalkan.
5.Walaupun
pola yang dapat diramalakan ini dapat diperlambat dan dipercepat oleh kondisi
lingkungan di masa pra lahir dan pascalahir.
6.Pola perkembangan mempunyai karakteristik
yang dapat diramalkan. Yang penting diantaranya adalah persamaan pola
perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung dari tanggapan umum ke
tanggapan spesifik, perkembangan terjadi secara berkesinambungan, berbagai
bidang perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, dan terdapat korelasi dalam perkembangan.
7.
Terdapat perbedaan individu dalam berkembang.
8. Bahwa terdapat perbedaan individu
dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena
kondisi lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun
psikologis. Kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan individu
dalam perkembangan adalah bahwa ia mennekankan pentingnya melatih anak sesuai
dengan kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua anak.
9.Periode pola perkembangan. Periode
perkembangan biasanya diebut periode pralahir, masa neonatus, masa bati, masa
kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber. Dalam semua periode ini
terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan, serta pola perilaku yang
normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya disebut perilaku
“bermasalah”.
10. Pada setiap periode perkembangan terdapat
harapan sosial. Harapan sosial ini terbentuk tugas perkembangan yang
menungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia berapa anak-anak
mampu menguasaiberbagai pola perilaku yang diperlukan bagi penyesuaian yang
baik.
11.Setiap bidang perkembangan mengandung
bahaya dan potensial. Bahaya tersebut terjadi baik fisik maupun psikologis yang
dapat mengubah pola perkembangan.
12.Kebahagiaan bervariasi pada berbagai
periode perkembangan. Tahun pertama kehidupan biasanya paling bahagia dan masa
puber biasanya yang paling tidak bahagia.
Adapun
prinsip-prinsip perkembangan individu, yaitau;
1.Perkembangan
merupakan proses yang tidak perna terganti.
2. Semua
aspek perkembangan saling berhubungan.
3. Perkembangan
terjadi pada tempo yang berlainan.
4.
Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
5.Setiap
individu normal akan mengalami tahapan perkembangan.
6. Perkembangan
memiiki pola atau arah tertentu.
Prinsip
perkembangan menurut Hurlock (1991), terbagi tujuh prinsip merupakan ciri
mutlak dari pertumbuhan dan perkembangan yang dialami seorang anak, ketujuh
prinsip tersebut adalah:
1. Adanya
perubahan
Manusia
tidak perna dalam keadakan statis dia akan sengalami berubah dan
mengalami perubahan, perubahan bisa menanjak kemudian berada dititik puncak
kemudian mengalami kemunduran.
2.
Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya.
Lingkungan
anak ti nggal masa kecil akan berpengaruh kuat terhadap kemampuan bawahan
mereka. Bukti ilmiah telah menunjukkan bahwah dasar awal cenderung bertahan dan
mempengaruhi sikap dari prilaku anak sepanjang hidupnya.
3. Perkembangan
merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
Perkembangan
seorang anak akan dipengaruhi oleh proses kematangan yaitu terbukanya
karateristik yang secara potensial suda ada oada individu yang berasal dari
warisan genetik individu.
4. Pola perkembangan dapat diramalkan.
Dalam
perkembangan motorik akan mengikuti hukum chepaloaudal yaitu perkembangan yang
menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini bahwa kemajuan dalam struktur
dan fungsi pertama-tama terjadi dibagian kepalah,badan dan kaki.
5. Pola perkembangan mempunnyai karateristikyng dapat
diramalkan.
Karateristik tertentu juga dapt diramalkan,
berlaku baik untuk perkembangan fisik atau mental. Setiap anak mengikuti
perkembangan yang sama dari satu tahap menuju tahap berikutnya.
6. Terdapat
perbedaan individu dalam perkembangan.
Perbedaan ini disebabkan
karena setiap orang memiliki unsur biologis dan genetik yang berbeda. Kemudian
juga faktor lingkungan yang turut memberikan kontribusi terhadap perkembangan
seorang anak. Perbedaan perkembangan tiap individu mengindikasikan pada guru,
orang tua, atau pengasuh untuk mennyadari perbedaan tiap anak yang
diasuhnya sehingga kemampuan yang diharapkan dari tiap anak seharusnya juga
berbeda. Demikian pula pendidikan yang diberikan harus bersifat perseorangan.
Prinsip
perkembangan mempunyai implikasi dalam pendidikan perkembangan menekankan bahwa
kenyataan timbul dari interaksi kematangan belajar dengan menetapkan batas dari
perkembangan.
Prinsip
perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha melalui belajar memperoleh
kemampuan mengunakan sumber yang
diwarisan.hubungan dari perkembangan dan hasil belajar bisa di contohkan pada
saat terjadinya masa peka pada seorang anak, bila pembelajaran itu di berikan
pada saat masa pekanya maka hasil dari pembelajaran tersebut akan cepat di
kuasai oleh anak.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah di atas adalah kita dapat
mengetaui pengertian-pengertian dari pertumbuhan, perkembangan, kematangan,
belajar, latihan dan kaitnya dalam perkembangan.
Definisi
perkembangan serta implikasinya dalam pendidikan yaitu
mendefinisikan perkembangan dan pertumbuhan lalu mengimplikasikanya serta Implikasinya
dalam pendidikan dapat di kembangkan berdasarkan hasil laporan berbagai
studi pengukuran mengunakan tes sebagai alat pengukurnya. Yang di lakukan
subyek sampai tingkat usia tertentu.
Prinsip-prinsip perkembangan serta
implikasinya dalam pendidikan Menurut
Sinolungan (1997), prinsip-prinsip perkembangan adalah pola-pola umum dalam
suatu proses perubahan alamiah yang teratur, universal dan berkesinambungan,
yang dimaksud dengan perubahan yang teratur adalah pertumbuhan pada manusia
yang berjalan normal mengikuti tata urutan yang saling berkaitan.
B.
Saran
Sebaiknya kita
memahami tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada peserta
didik sehingga kita mampu memantau dan mengiringi pertumbuhan dan perkembangan
yang terjadi pada peserta didik kita. Pemahaman tentang pertumbuhan dan
perkembangan mampu membantu kita dalam menetukan strategi pembelajaran yang
sesuai dengan tumbuhkembang peserta didik, sehingga akan tercapai hasil belajar
yang optimal.
DAFTAR
PUSTAKA
Bella
dwi lestari. http:// bella-ppd-prinsip-prinsipperkembangan.blogspot.co.id/.
Perkembangan
Peserta Didik (Prinsip-prinsip Perkembangan dan Implikasinya.18 april 2015
http://egh-shalehah.blogspot.co.id/2012/11/konsep-perkembangan.html
Sudarwan, Danim.
2010. Perkembangan Peserta Didik.
Bandung: Alfabeta.
Sunarto dan Ny. B. Agung Hartono. 2008. Perkembangan Pesrta Didik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
-
Comments
Post a Comment