EKSPERIMEN FISIKA - PEMBUATAN ALAT PRATIKUM PENENTUAN MOMEN GAYA
JUDUL
: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PENENTUAN MOMEN GAYA
A.
Konsep
Dasar
1.
Benda
Tegar
Benda
tegar dipandang sebagai kelompok (sistem) partikel dengan posisi tiap
partikelnya relatif tetap walaupun mereka dikenai gaya. Dengan demikian, benda
tegar didefinisikan sebagai sistem partikel dengan jarak antar posisi partikel
selalu tetap. Benda tegar dipertahankan oleh gaya internal yang disebut gaya
pengendali (constraint). Posisi partikel benda tegar seolah-olah terhubung oleh
batang-batang tanpa berat (diasumsikan massanya hanya massa partikelnya saja).
Gerakan benda tegar bentuknya tetap dan dapat dianggap sebagai benda tunggal,
yaitu sebagai gerak pusat massa benda tersebut. Benda tegar umumnya berupa
benda padat. (Trustho Raharjo, Y. Radiyono. 2008 : 187).
2.
Gerak
Benda Tegar
Gerak
benda tegar ada dua macam, yaitu gerak translasi dan gerak rotasi. (Trustho
Raharjo, Y. Radiyono. 2008 : 187)
a.
Gerak
Translasi
Benda tegar bergerak translasi jika
posisi dua partikel penyusun benda selalu sejajar terhadap lintasannya.
b.
Gerak
Rotasi
Benda tegar bergerak rotasi jika semua
partikel penyusun benda melakukan gerak melingkar terhadap titik tertentu.
Titik tersebut posisinya tetap dan disebut pusat lingkaran.
3.
Momen
Gaya
Gaya
yang bekerja pada benda akan menimbulkan suatu efek gerakan. Besar dan arah
efek yang ditimbulkan oleh gaya pada suatu benda bergantung pada letak garis
kerja gaya tersebut. Gaya juga memiliki kecenderungan untuk menggerakkan benda
searah dengan garis kerjanya, gaya juga memiliki kecenderungan untuk memutar
(merotasikan) benda terhadap suatu sumbu. Kecenderungan merotasikan benda ini
disebut sebagai momen dari gaya tersebut. Arah rotasi benda bergantung pada
jarak titik tangkap gaya itu bekerja terhadap suatu sumbu, atau yang lebih
dikenal dengan sebutan titik acuan. Hal terpenting untuk mempelajari gerak
rotasi benda adalah memilih titik acuan. Jika suatu gaya bekerja pada benda
kaku yang berpusat pada sebuah sumbu, benda itu cenderung berotasi pada benda
tersebut. Kecenderungan suatu gaya untuk merotasi sebuah benda terhadap sumbu
tertentu diukur dengan besaran vektor yang disebut torsi. Secara matematis
momen sebuah gaya dituliskan sebagai:
𝜏 = 𝑟 × 𝐹 𝜏 = 𝑟 𝐹 𝑠𝑖𝑛 𝜃 n
dengan :
τ : momen gaya (Nm)
: gaya (N)
q : sudut yang
dibentuk oleh gaya dengan lengan gaya
r
sin q : lengan momen
n
: normal satuan
Gaya
dapat menyebabkan perubahan dalam gerak linier, seperti yang dijelaskan oleh
Hukum II Newton. Gaya juga, dapat menyebabkan perubahan dalam gerak rotasi,
tetapi efektifitas gaya dalam menyebabkan perubahan tergantung pada gaya dan
lengan momen. Gabungan inilah yang disebut torsi. Torsi memiliki satuan gaya kali
panjang-newton.meter (N.m) (Serway, 2010: 465).
B. B. Aplikasi
Momen Gaya
Untuk
membuat sebuah benda mulai berotasi sekitar sumbu jelas diperlukan gaya. Arah
gaya mempengaruhi sebuah benda melakukan rotasi. Sebagai contoh dalam Fisika
yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah Pengungkit yang sering disebut
dengan tuas . Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang
digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan
terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu, titik gaya, dan
titik beban yang divariasikan letaknya. Tuas dibuat dari sebatang benda yang
keras (seperti balok kayu, batang bambu, atau batang logam) yang digunakan
untuk mengangkat atau mencongkel benda.
Gambar 1. Tuas
atau Pengungkit
Kalau
kita akan mengangkat benda dengan menggunakan tuas, maka kita harus meletakkan
benda di salah satu ujung pengungkit (tuas) kemudian memasang batu atau benda
apa saja sebagai penumpu dekat dengan benda seperti pada gambar. Selanjutnya
tangan kita memegang ujung batang pengungkit dan menekan batang pengungkit
tersebut secara perlahan-lahan sampai benda dapat diangkat atau bergeser.
Dengan menggunakan tuas semakin jauh jarak kuasa terhadap titik tumpu, maka
semakin kecil gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban,dari penjelasan
diatas tuas termasuk salah satu aplikasi momen gaya dalam Fisika.
C. C. Alat
dan Bahan
-
Papan
kayu
-
Busur
derajat
-
Balok
kayu
-
Ruji
motor
-
Neraca
pegas
-
Benang
-
Katrol
-
Pengait
beban
-
Beban
-
Laker
Comments
Post a Comment