LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN AYUNAN PUNTIR
A.
PENGANTAR
Bila suatu benda yang digantungkan pada
kawat diputar pada bidang horizontal (diberi simpangan sudut), kemudian
dilepas, maka benda tersebut akan bergerak osilasi. Periode gerak osilasi
memenuhi persamaan:
Gambar 4 Susunan Ayunan Puntir
Dengan T adalah periode osilasi, I
momen inersia terhadap sumbu rotasi dan k konnstanta punter.
Hubungan antara konstanta punter
dan modulus geser dinyatakan oleh persamaan:
k
=
(3.2)
dengan L adalah panjang kawat dan
r jari-jari kawat.
B.
TUJUAN
Eksperimen ini bertujuan untuk:
1.
Menentukan konstanta punter k dan modulus geser
M dari kawat logam.
C.
ALAT DAN BAHAN
NO.
KAT
|
NAMA
ALAT/BAHAN
|
JUMLAH
|
Statif
|
1 set
|
|
FME 51. 05/05
|
Micrometer
presisi
|
1
|
FME 51. 0606
|
Jenis
kawat logam
|
1
|
FME 51. 088
|
Plat
logam/kayu
|
1
|
FME 51.
14/23
|
Stopwatch
|
1
|
mistar
|
1
|
D.
PROSEDUR PERCOBAAN
1.
Gantungkan benda pada suatu poros yang melalui
pusat massa dan tegak lurus pada bidang-bidang benda
2.
Ukur panjang dan diameter kawat yang dipakai,
panjang kawat mulai dari 150cm
3.
Putar benda dengan sudut kecil, kemudian
lepaskan sehingga benda berosilasi, catat waktu yang diperlukan untuk 20 ayunan
4.
Ulangi langkah (3) untuk harga yang berlainan
5.
Ulangi percobaan untuk jenis kawat yang
berlainan.
E.
LEMBAR DATA PENGAMATAN
No.
|
Panjang
Kawat
(m)
|
Diameter
Kawat
(m)
|
Waktu untuk
20 kali Ayunan (detik)
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
F.
ANALISA
1.
Hitung nilai M dari grafik T dan l
2.
Hitung nilai k untuk setiap panjang tali
3.
Dapatkah cara ini dipakai untuk menentukan jenis
kawat yang digunakan? Mengapa?
4.
Factor apa yang mungkin menyebabkan kesalahan
percobaan ini?
Buat analisis dan beri kesimpulan dari hasil
percobaan ini.
Comments
Post a Comment